Berbeda dengan Al kecil, usia 7 tahun, yang juga suka main rubik dengan level lebih tinggi.Al sudah mulai menguasai permainan rubik dengan pendekatan intuitif merah putih.
Bagi Paman APIQ sendiri, pengalaman Al kecil sangat menarik. Umumnya, anak-anak akan menyelesaikan rubik dengan metode lapis demi lapis, layer by layer. Setelah anak menguasai metode dasar ini mereka sering tidak mau mempelajari metode lainnya. Hanya beberapa anak khusus saja yang bersedia mempelajari cara menyelesaikan rubik dengan ragam metode.
Tetapi Al kecil memang dari awal menyelesaikan rubik dengan metode APIQ merah putih yang lebih intuitif, sederhana, dan mudah. Paman APIQ sendiri sebenarnya mengenalkan dua metode kepada Al. Tetapi tampaknya memang Al lebih mudah memilih metode merah putih dari Paman APIQ.
Langkah awal Sang Merah Putih adalah membentuk tiang Merah Putih.
Rubik Sang Merah Putih Tiang 1×1
Berkibarlah Sang Merah Putih….
Solusi Rubik Sang Merah Putih Tiang 2×2
Terbentuk tiang Merah Putih ukuran 3x3x2…
Solusi Rubik Tiang Merah Putih 3x3x2: Dua Lapis Pertama
Al kecil kini telah berhasil menyusun rubih merah putih dengan
intuisi sampai ukuran 2 x 3 x 3. Dengan kata lain Al sudah mampu
menyelesaikan 2/3 rubik dengan pendekatan intutitif merah putih.
Sedangkan 1/3 sisanya akan lebih mudah karena tersedia algoritma merah
putih yang juga lebih mudah kita terapkan.
Secara langsung, rubik merupakan bagian dari geometri matematika.
Tetapi jika salah memahami maka rubik justru akan membingungkan
matematika. Secara intuitif kita mengharapkan bahwa rubik mengajari
volume 3 x 3 x 3 = 27. Sayangnya bilangan 27 ini pernah muncul dalam
rubik.Sementara yang paling jelas dari rubik adalah 3 x 3 = 9, yang merupakan luas permukaan. Begitu juga luas permukaan kubus (3 x 3) x 6 = 54. Dan masih banyak lagi yang dapat kita pelajari dari rubik termasuk komposisi fungsi.
Bagaimana menurut Anda?
Salam hangat…
No comments:
Post a Comment