A.
Permaian menebak pikiran
1. permainan operasi dasar
Permainan ini
hanya membutuhkan kemampuan kita dalam operasi hitung dasar, seperti menjumlah,
mengurangi, membagi, dan mengali. Dan operasi hitung yang sangat dasr itulah
yang akan kita gunakan untuk memebak pikiran orang.
Sekarang,
ikuti apa yang saya minta berikut ini!
1. Pilihlah
salah satu bilangan, bebas boleh berapapun asalkan lebih dari nol.
2. Lalu kuadratkan bilangan tersebut
3. Setelah didapat, hasilnya kurangi
dengan bilangan awal yang kamu pilih
4. Selanjutnya bagi dengan bilangan awal
yang dipilih
5. Lalu selanjutnya kalikan dengan -1
6. hasilnya kita tambahkan dengan angka
awal
Kalau
hitunganmu benar, maka jawabanya adalah 1, ini bisa dibuktikan sebagai berikut
:
Misalkan bilangan yang kamu pilih adalah x,
maka :
1.
X
2.
X2
3.
X2 –
X
4.
= X-1
5.
(X-1) x (-1) =
-X + 1
6.
(–X + 1) + X = 1
Terbukti
Nilai yang dihasilkan adalah 1, agar lebih keren kita bisa memodifikassinya
sendiri, misalakan dari hasil akhir tersebut yakni angka 1 kita buat menjadi
angka berapapun terserah kita, sebagai contoh kita ubah angka satu tersebut
menjadi 100, tentu caranya tidak langsung dikalikan dengan seratus agar tidak
mengesankan kita telah mengetahui jawabanya
Misalkan kita kalikan 5 terlebih dahulu,
lalu kita kuadratkan setelah itu kita kalikan 4, atau masih banyak cara lainya.
2. Permaianan menebak pikiran 2
Membuat
matematika menjadi menarik buat anak merupakan salah satu cara agar matematika
dapat dipelajari secara mudah, tidak membosankan dan tidak menakutkan.
Salah satu cara berikut ini adalah
permainan matematika kreatif sederhana
tapi menakjubkan.
1. Pilih angka yang
kamu sukai 4, 5 atau 6?
.
(Misal memilih angka 5)
Kita tidak boleh
melihat angka tersebut.
Angka tersebut
adalah rahasia bagi kita sebagai pemandu permainan.)
2. Pilih angka lagi
yang kamu sukai 1, 2 atau 3? Tuliskan di belakangnya…!
(Misal anak memilih
angka 3. Jadi dia mempunyai angka 53)
3. Baik sekarang
kamu punya bilangan yang terdiri dari dua angka. Kalikan bilangan terebut
dengan 10.
(Anak mengalikan
53×10 = 530.)
4. Tambahkan hasil
kali tersebut dengan bilangan semula.
(Anak menjumlahkan 530 + 53 = 583)
5. Kamu sekarang
punya tiga angka kan? Sebutkan angka tengah dan belakangnya.
” 8 dan 3,” kata
anak.
“Angka depannya
adalah 5…!” kita menebak dengan yakin.
“Kok tahu sih…?”
anak-anak kagum bercampur penasaran.
“Ya iyalah… kan aku
bisa melihat tembus pandang!
Kunci dari
permainan di atas adalah perkalian 11.
3. Permaian menebak pikiran 3
Suatu hal yang
ajaib atau aneh dapat menjadi hal yang menarik bagi siswa, dan siswa terpancing
untuk mencari tahu penyebabnya. Pada akhir-akhir pembelajaran guru perlu
memberikan suatu hal yang menarik bagi siswa, supaya pembelajaran tidak membosankan
dan siswa mendapatkan penyegaran di akhir pembelajaran dengan hal-hal yang
menarik. sehingga siswa merasa senang dan merasa pembelajaran cepat sekali
berlalu, akhirnya timbul semangat dalam mengikuti pembelajaran matematika
berikutnya. Berikut trik menarik yang bisa disajikan di akhir pembelajaran
matematika.
·
Suruh setiap siswa didalam kelas menulis bilangan dengan empat digit yang
masing-masing digitnya berbeda.
·
Kemudian bentuk bilangan siklik yang lain dengan cara memindahkan digit
tempat ribuan ketempat ratusan, puluhan dan satuan. Sebagai contoh bilangan
yang ditulis adalah : 8234. Maka bilangan yang dibentuk adalah : 8234, 4823,
3482, 2348.
·
Suruh siswa menghitung jumlah keempat bilangan tersebut. Misalkan
8234+4923+3482+2348=18.887
·
Jumlahkan angka-angka pada bilangn mula-mula. misalkan 8+2+3+4=17
·
Bagi jumlah ke-empat bilangan dengan jumlah angka-angka pada bilangan
mula-mula. Misal
18.887:17=1111
·
Sungguh menakjubkan, tanpa memperhatikan bilangan mula-mula yang di pilih,
hasil akhirnya akan selalu 1111
B.
Permainan menebak umur
1. Permainan menebak umur 1
Agar terkesan
lebih hebat lagi, kita akan menebak umur plus menebak jumlah anggota keluarga
teman kita. Tapi syaratnya teman kita atau orang yang akan kita tebak umurnya
harus pandai berhitung, atau paling tidak memiliki alat hitung. Bagaimana
caranya? Coba ikuti intruksi berikut ini!.
1.
Mintalah orang
lain untuk memikirkan berapa jumlah anggota keluarganya
2.
Lalu kalikan
dengan 2
3.
Setelah itu
tambahkan dengan5
4.
Kemudian kalikan
50
5.
Tambahkan dengan
1760 (ini khusus untuk 2010, adapun untuk 2011, kita tambahkan 1761. Dan untuk
2012 kita tambahkan 1762, dan begitu seterusnya).
6.
Kurangi dengan
bilangan tahun kelahiran temanmu, misalkan kurangi dengan 1990 jika ia lahir
pada tahun tersebut.
7.
Hasilnya, jika
hitungan orang tersebut benar, maka 2 digit dari belakang adalah umurnya, dan
sisa angka di depanya adalah jumlah saudara yang dimiliki temanmu.
Bagaimana
ini bisa terjadi ? perhatikan contoh berikut
Instruksi
kita Jawaban
teman kita
Pikirkan jumlah saudaramu N
Kalikan dengan 2 N x 2
Tambahkan dengan 5 2N
+5
Kalikan dengan 50 100N + 250
Tambahkan dengan 1760 100N
+ 2010
Kurangi dengan tahun kelahiranmu Misal lahir tahun
1990, maka 100N +20
Hasilnya Misal
N=2 Maka, hasilnya 220
Terlihat
bahwa dua digit terakhir adalah umur teman kita karena lahir pada 1990 dan
sekarang tahun 2010, dan sisanya angka yang di sepan adalah jumlah saudara
teman kita.
Seperti
biasanya kita bisa memodifikasikan jawabannya misalkan hasil akhirnya kita
tambahkan 17 atau bagaimanapun caranya supaya terkesan lebih keren !!!
2. Permainan menebak umur 2
Selain itu banyak variansi dalam
permainan ini, antara lain sebagai berikut:
Permainan
berikut sangat menarik, anda dapat dengan mudah menebak berapa umur siswa anda
tanpa diberitahukan kepada Anda. Ikuti langkah-langkah berikut :
·
Mintalah kepada seorang siswa anda untuk memilih bilangan apa saja ( jangan
lebih dari 5 angka ), kemudian tuliskan dimana anda tidak dapat melihatnya.
·
Kemudian bilangan tadi kalikan dengan 9 selanjutnya tambahkan dengan usia.
siswa anda tersebut.
·
Anda minta hasil akhirnya, dengan melihat hasil akhir tadi anda dengan
mudah menebak berapa umur siswa anda tersebut.
·
Caranya sangatlah mudah, anda cukup menjumlahkan semua angka pada hasil
akhir tadi sampai mendapatkan 1 angka. Jika usia dibawah 10 tahun, angka itulah
usianya, jika antara 10 s/d 20 thn angka tadi ditambah 9, jika antara 20 s/d 30
thn angka tadi ditambah 18, jika antara 30 dan 40 thn angka tadi ditambah 27
demikian seterusnya.
3. Permainan menebak umur 3
Ya, kali ini
saya akan mencoba menuliskan sebuah permainan matematika yang sederhana tapi
cukup menarik, karena dengan permainan ini anda bisa mengetahui tanggal lahir
orang lain melalui perhitungan angka-angka. Ya, anda cukup ajak teman anda yang
anda ingin ketahui tanggal lahirnya untuk bermain dengan angka bersama anda,
lalu anda dapat mengetahui tanggal lahirnya, mudah bukan?
Begini,
misalnya anda memiliki seorang yang sedang ditaksir lalu anda tidak mengetahui
hari ulang tahunnya, maka anda dapat menggunakan permainan ini untuk mengetahui
hari ulang tahun
Begini caranya
Pertama
Ada tiga option
yang harus dipilih salah satu pada langkah pertama ini:
1. Apabila teman anda (yang ingin anda ketahui tanggal lahirnya) cukup pandai dalam menghitung, maka suruh dia memegang kertas/buku beserta pulpen (untuk coret-coretan menghitung tentunya)
2. Apabila teman anda (yang ingin anda ketahui
tanggal lahirnya) tidak cukup pandai dalam berhitung, maka suruhlah dia
memegang kalkulator(untuk digunakan menghitung nanti tentunya)
3. Apabila teman anda (yang ingin anda ketahui tanggal lahirnya) tidak bisa berhitung sama sekali dan tidak bisa menggunakan kalkulator, mending jangan diteruskan permainan ini, soalnya nanti sia-sia saja (ya iya lah?)
3. Apabila teman anda (yang ingin anda ketahui tanggal lahirnya) tidak bisa berhitung sama sekali dan tidak bisa menggunakan kalkulator, mending jangan diteruskan permainan ini, soalnya nanti sia-sia saja (ya iya lah?)
Kemudian Suruh teman
anda untuk melakukan perhitungan ini:
A. mengalikan
tanggal lahirnya dengan 5 (tanggal lahir dia X 5)
B. hasil
perhitungan pada langkah A tambahkan dengan 6 (hasil A + 6)
C. hasil
perhitungan pada langkah B kalikan dengan 4 (hasil B X 4)
D. hasil
perhitungan pada langkah C tambahkan dengan 9 (hasil C + 9)
E. hasil
perhitungan pada langkah D kalikan dengan 5 (hasil D X 5)
F. hasil
perhitungan pada langkah E tambahkan dengan bulan kelahirannya
(NB: Januari=1, February=2, dst)
Setelah langkah A sampai dengan F
selesai, mintalah teman anda untuk memberitahukan hasil perhitungannya kepada
anda, lalu anda kurangi hasil yang diberitahukan teman anda itu dengan angka
kunci, yaitu 165 (hasil perhitungan – 165) nah lalu anda sekarang sudah
mengetahui tanggal lahir teman anda.
Contoh:
Hasil perhitungan tanggal lahir saya melalui langkah A sampai dengan F adalah 2767.
Hasil itu dikurangi 165 , jadi 2767-165 = 2602
yap 2602 itu
menunjukan tanggal lahir saya, yaitu tanggal 26 bulan 02
Yap sekarang
anda dapat mencobanya sendiri dan buat kagum teman anda. Selamat
mencoba!
C.
Bermain sulap dengan korek api
Kita
akan bermain sulap dengan menggunakan media korek api. Efek yang hendak
ditunjukan pada audiens adalah kita dapat menebak jumlah sisa batang korek api
yang terdapat di dalam kotak korek api tanpa melihat isinya, hanya dengan
mendengarkan suara korek apinya. Bagaimana caranya ?
Caranya
sediakan 20 batang korek api dan masukan kedalam kotak Korek api. Berikan kotak
korek api yang sudah terisi 20 batang korek api kepada salah satu teman atau
audiens, agar lebih keren, kita dalam memberikan instruksi berikut bisa sambil
menutup mata, ataupun membelakangi audiens, agar terkesan tidak ada rekayasa,
ataupun kecurangan.
Instruksi
|
Apa
yang dilakukan Audiens
|
1.
Pilih
sembarang bilangan antara satu sampai 10, kemudian keluarkan batang korek api
dalam kotak sebanyak bilangan yang kamu pikirkan
2.
Hitung sisa
korek api, dan cari jumlah dua digit angka-angkanya
3.
Kelurkan lagi
korek api sebanyak jumlah dua digit angka-angkanya
4.
Ambil sebagian
sisa korek api dalam kotak, lalu bakar jangan sampai habis dan berikan kepada saya, baik kotak yang
berisi sisa korek api maupun korek api yang terbakar
5.
Kocok-kocokan
kotak korek api, seolah-olah kita akan menebak isi kotak korek api tersebut.
Kemudian beritahu pada audiens isi dari kotak korek api, tentang berapa
jumlah batang korek yang tersisa
|
Misalkan teman kita memilih 7, dan
mengeluarkan 7 batang korek api
Sisa korek api adalah 13, dan jumlah 2
digit angkanya adalah 1+3=4
Teman kita mengeluarkan lagi 4 batang
korek api
Misalkan teman kita membakar 3 korek
api.
Kurangkan 3 dari 9 untuk mendapatkan
sisa batang korek api yang terdapat dalam kotak, sehingga jumlah sisa batang
korek api yang terdapat dalam kotak korek api adalah 6
|
Tanpa
memperhatikan berapa batang korek api yang dikeluarkan audiens pada instruksi
pertama, akan terdapat 9 batang korek api yang tersisa dalam kotak setelah
selesai melaksanakan instruksi ke -3. Sehingga kita hanya perlu mengurangkan
korek api yang terbakar dari 9 batang korek api yang tersisa.
Penjelasan
secara sistematinya sebagai berikut. Misalkan bilangan yang dipilih adalah n.
oleh karena itu akan dikeluarkan batang korek api sejumlah n buah. Sehingga
sisa korek api dalam kotak adalah 20-n atau bisa dinyatakan 10 + (10-n). Dengan
demikian jumlah dua digit angka-angkanya adalah 1+(10-n) = 11-n ( sebagai
analogi 13 = 10+(10-7), jumlah dua digit angkanya adalah 1+(10-7)=1+3=4)
keluarkan lagi korek api sebanyak dari jumlah dua digit angak-angka tersebut
yaitu (11-n), sehingga sisa korek api dalam kotak adalah
20-n-(11-n) = 9. Kemudian misalkan korek api
yang dibakar adalah k maka, jumlah korek api di dalam kotak sekaranga dalah 9-k
buah.
D.
Permainan menerawang angka
Efek
yang hendak ditampilkan dalam permainan ini adalah kita dapat menebak angka
yang dicoret oleh audiens hanya dengan meminta audiens menyebutkan angka- angka
yang tersisa atau yang tidak dicoret.
Bagaimana
caranya? Ikuti instruksi berikut!.
1.
Mintalah audien
memikirkan suatu angka lebih dari 2 digit
2.
Kemudian
mintalah jumlahkan kesemua angka –angka yang tadi sudah dipilih
3.
Lalu hasil
penjumlahan angka-angka tersebut gunakan untuk mengurangi jumlah angka yang
pertama kali dipikirkan\
4.
Setelah didapat
hasilnya, mintalah audiens mencoret salah satu angka yang ada
5.
Lalu mintalah
audiens menyebutkan angka-angka yang tidak dicoret
Lalu kita dapat menyebutkan angka
yang dicoret dengan mudah.,kuncinya adalah, semua bilangan yang terdiri dari
dua digit atau lebih, jika dikurangkan dengan jumlah angka-angka yag terdapat
dalam digit angka tersebut akan menghasilkan bilangan yang bisa dibagi 9.
Misalkan seseorang memilih angka
yaitu 2345, maka jumlah dari angka-angka tersebut adalah 14, maka kita
kurangkan 2345 dengan 14 dan akan menghasilalkan 2331,
Nah
jika kita jumlahkan angka-angkanya bukankah akan menjadi bilangan yang dapat
dibagi dengan 9, yaitu jumlahnya 2+3+3+1=9, dan jika kita minta audiens
mencoret salah satu angkanya misalkan, angka yang dicoret adalah 1, berarti
kita bisa mnebak angka yang dicoret
Dengan menjumlahkan sisa angka yang tidak
dicoret, yaitu 2+3+3=8, dan karena jumlah angka-angkanya harusnya menjadi angka
yang bisa dibagi Sembilan, maka, yang dicoret adalah angka 1.
E.
Permainan pengenalan bangun datar
Permainan kali
ini adalah media yang tepat bagi kita untuk mengenalkan pada anak-anak macam
banguin datar. Permainan ini akan melatih kreatifitas anak dalam menggambar
bangun datar, sekaligus mengenalkan jenis-jenis bangun datar.
Permainannya
sangat sederhana, yang dibutuhkan adalah sejumlah kertas kosong dan bolpoint
untuk masing-masing anak. Aturan mainya, adalah sebagai berikut :
1.
Buatlah
anak-anak menjadi beberapa kelompok
2.
Mintalah anak
menggambar salah satu bangun datar yang ia ketahui pada selembar kertas yang
disediakan
3.
Kemudian kertas
yang telah digambar ditukar dengan teman sebelahnya dengan system roling,
misalakan terdapat 4 anak a,b,c,dan d. maka ditukar kertasnya dari a ke b, dari
b ke c, dari c ke d, dan dari d ke a lagi
4.
Suruh ia
menggambar bangun ruang lagi pada kertas yang telah berisi gambar temanya
5.
Lalu lakukan
rolling lagi seperti nomor 3, dan diteruskan dengan nomor 4
6.
Begitu
seterusnya, sampai dikira cukup
7.
Lalu nilai
gambar masing, masing anak. Dan pemenangnya dalah gambar yang paling bagus, dan
paling mendekati suatu gambar yang ada di alam ini.
Misalkan gambar berikut :
Agar
lebih memotivasi anak, anak-anak dapat diiming-imingi reward bagi pemenangnya,
dapat berupa nilai, ataupun reward lainya.
F.
Bermain dengan kotak ajaib
Efek yang hendak
kita tampilkan adalah, kita dapat mengisi kotak kotak yang disediakan, baik 9
kotak maupun 16 kotak dengan angka-angka yang berbeda satu sama lain, tapi
menghasilkan jumlah yang sama, baik vertical, horizontal maupun diagonal dalam
waktu yang singkat.
Agar
lebih terkesan hebat lagi, kita bisa meminta audiens yang menentukan jumlah
angka yang hendak dituju dalam penghitungan diagonal vertical, maupun
horizontal. Caranya adalah sebagai berikut, untuk kotak yang 9 kotak, ikuti
instruksi berikut
1.
Mintalah audiens
untuk memikirkan angka antara 1-9
2.
Kemudian, secara
acak kita minta audiens menyebutkan angka-angka yang dipikirkanya
3.
Terus lakukan
pada beberapa orang sampai dikira cukup, atau memenuhi syarat, yaitu jumlah
dari angka-angka yang didapat harus dapat di bagi 3
4.
Lalu bagi jumlah
angka tersebut dengan 3
5.
Gunakan hasil
baginya untuk mengisi pada kotak yang terdapat ditengah
6.
Selanjutnya
letakan angka 2 pada sudut kanan atas
7.
Lalu angka 1
pada baris ke 3 kolom ke 2
8.
Lalu selanjutnya
isi kotak yang tersisa secra manual dengan cepat
Contoh
: misalakan jumlah angka yang didapat adalah 21, maka
6
|
13
|
2
|
3
|
7
|
11
|
12
|
1
|
8
|
Selanjutnya
untuk kotak yang berisi 16 kotak adalah dengan menggunakan cara sebagai berikut
:
1.
Mintalah audiens
untuk memikirkan angka diantara 1-9
2.
Kemudian, secara
acak kita minta audiens menyebutkan angka-angka yang dipikirkanya
3.
Terus lakukan
pada beberapa orang sampai dikira cukup, atau memenuhi syarat, yaitu jumlah
dari angka-angka yang didapat harus dapat di bagi 4 setelah dikurangi dengan
30, misalkan 34, setelah dikurangi 30, bisa dibagi 4 karena hasilnya 4
4.
Lalu setelah
didapat jumlah angka yang memenuhi syarat, kurangkan dengan 30
5.
Selanjutnya
hasilnya dibagi dengan 4
6.
Hasil dari
operasi nomor 5 akan digunakan sebagai angka keramat
7.
Isi kotak dengan
mengunakan angka keramat di awal, kemudian diteruskan dengan mengisi kotak
selanjutnya sesuai urutan angkanya, misalakan 1,2,3,4,…
8.
Setelah kotak
terisi, lanjutkan dengan menukarkan baris pertama kolom ke 2 ke tempat baris ke
4 kolom ke 3, begitu puloa sebaliknya,
9.
Tukarkan kolom
ke3 baris pertama pada tempat kolom ke 2 baris ke 4, begitu pula sebaliknya
10.
Tukarkan kolom
petama baris ke2 ketempat kolom ke 4 baris ke 3, begitu pula sebaliknya
11.
Tukarkan kolom
ke 1 baris ke 3 pada kolom ke 4 baris ke 2
12.
Usahakan
mengerjakan instruksi ke 7 sampai selesai secara langsung, tanpa memperlihatkan
proses pada audiens, agar terkesan keren
Sebagai
contoh, jumlah yang di dadapat adalah 38, maka :
(38-30) : 4 = 2
2 adalah angka keramat.
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
Sebelum
di tukar antara kolom satu dengan yang lain
2
|
16
|
15
|
5
|
13
|
7
|
8
|
10
|
9
|
11
|
12
|
6
|
14
|
4
|
3
|
17
|
Setelah
ditukar antara kolom satu dengan yang lain, bukankah menakjubkan bukan hanya
secara diagonal, vertical, maupun horizontal. Bahkan jumlah 4 kotak yang berdekatan pun sama contoh :
9
|
11
|
14
|
4
|
12
|
6
|
3
|
17
|
15
|
5
|
8
|
10
|
2
|
16
|
13
|
7
|
G.
Meramal sifat orang dari namanya
Dalam permainan
ini kita harus mengkonversikan setiap huruf yang menyusun suatu nama dengan
suatu bilang tertentu. Bilangan-bilangan hasil konversi itu kemudian
dijumlahkan dengan ketentuan khusus, sehingga pada akhirnya di peroleh sutu
bilangan yang kurang dari 10.
Dalam
permainan ini huruf-huruf harus di konversikan kedalam angka tertentu, dengan
ketentuan sebagai berikut :
A-1 F-6 K-2 P-7 U-1 Z-8
B-2 G-7 L-3 Q-8 V-2
C-3 H-8 M-4 R-9 W-5
D-4 I-9 N-5 S-1 X-6
E-5 J-1 O-6 T-0 Y-7
Selanjutnya
tulislah nama yang akan kita ramal, setelah kita menuliskan namanya, lalu kita
konversikan setiap huruf yang menyusun namanya kedalam bilangan-bilangan yang
telah ditentukan di atas.
Sebagai
contoh : Nayla Anjani
N A Y L A A N J A N I
5 1 7 3 1 1 5 1 1 5 9
Selanjutnya
jumlahkan bilangan hasil konversi huruf-huruf penyusun nama tersebut. Diperoleh
: 5+1+7+3+1+1+5+1+1+5+9 = 39
Angka-angka
yang membentuk bilangan hasil penjumlahan selanjutnya dijumlahkan lagi hingga
hasilnya berupa bilangan yang terdiri dari satu digit angka. (satuan).
39 3 + 9 = 12
Hasilnya
masih terdiri dari dua digit, maka di jumlahkan lagi, sehingga diperoleh :
1+2=3 .
Bilangan
hasil akhir harus di bawah angka 10, sehingga hasil penjumlahan yang belum
mencapai dibawah angka 10 terus dipecah dan dijumlahkan
Selanjutnya
hasil akhir ini akan dicocokan dengan sifat-sifat yang diwakili oleh bilangan
tersebut.
1.
Penyatuan,
perpaduan, ego, sintesis,fanatic, kekuatan, kreativitas, cita-cita, tindakan,
kejahatan. Orang bernomor ini kalau tidak menjadi pemimpin besar akan menjadi
penjahat besar.
2.
Polaritas,
dualitas, pilihan, mempunyai dua sifat yang bertentangan. Orang yang bernomor
ini artistic, intuitif, dan cenderung bersedih. Tapi kita perlu berhati-hati
dengan orang ini, karena bisa jadi, akan menipu.
3.
Tindakan,
segitiga Surga-manusia-bumi. Orang yang bernomor ini berbakat, setia dengan
peraturan / tata tertib dan memiliki kekuatan. Namun begitu begitu, mereka ini
sering mendominasi atau suka menguasai orang lain.
4.
Hal keduniaan,
kestabilan, aturan, musim 4, arah 4. Orang yang bernomor ini kukuh, praktis dan
realistis. Mereka sering melihat segala sesuatu dari segi bertentangan,
cenderung memberontak dan tidak tradisional.
5.
Pengembangan,
panca indra. Orang bernomor ini aktif, senang mencari kenikmatan, cerdas, tapi
cepat marah.
6.
Kreativitas,
abstrak, keindahan,keselarasan, daya imaginasi/hayalan. Orang bernomor ini
dapat dipercaya dan romantic. Mereka benci perselisihandan berusaha menciptakan
keselarasan atau harmoni.
7.
Kerohanian,
orang bernomor ini cenderung suka berfilsafat dan religious, intuitif, berfikir
orisinil, tapi cenderung introvert.
8.
Kejayaan
keduniaan, tetapi mengalami naik-turun mencari keseimbangan dan ketinggian.
Orang bernomor ini hebat dan asyik, mempunyai kekuatan diri dan bersemangat.
Meskipun dari luar tampak dingin, tapi di dalam ingin memberontak bagaikan bom.
9.
Kesempuranaan,
orang bernomor ini berani dan aktif, memiliki kepedulian sosial dan rasa
kemanusiaan yang tinggi. Namun demikian
orang bernomor ini suka ngegosip, dan biasanya mudah terlena dengan
keberhasilanya. Parahnya lagi suka ngutang.
Kalau
kita pengen permainan ini lebih sebagai hiburan saja, kita bisa mengkreasi
permainan ini sehingga hasil ramalan ini lucu dan menghibur, yaitu dengan
membuat makna baru yang lucu dan berbeda di balik angka-angak tersebut. Seperti
misalnya, 1 kurang gizi, lemot, dan lain sebagainya terserah kamu lah yang
penting bisa membuat suasana menjadi semakin seru.
F. permainan pengolahan logika
Bagi
sebagian anak mengerjakan soal adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan apalagi
dikemas sedemikian rupa sehingga menarik. Adapun soal-soa yang dibahasadalah soal
yang membutuhkan kejelian namun sedikit menghitung. Berikut contoh soalnya
- Diketahui terdapat urutan bilangan 1 5 5 5, buatlah kombinasi angka tersebut sehingga menghasilakan jumlah 26, tapi hanya menguunakan x, :, +, -, dan kurung( ).
Jawabanya adalah ((1:5)+5) :5 = 26
- Terdapat 10 butir kelereng, susunlah sehingga membentuk 5 buah garis, dan tiap garis terdiri dari 4 butir kelereng.
Jawabanya adalah 10 butir kelereng tersebut disusun
membentuk gambar bintang
- Seorang dosen memerintahkan pada seorang muridnya untuk mebentuk sebuah bangun datar dari sebuah kawat yang disediakan yaitu bangun ”x” dan luasnya harus ’y’, kemudian panjang kawat yang disediakan adalah sepanjang 18 cm, namun seorang mahasiswa mematahkan kawat tersebut sepanjang 2 cm, maka kawat sisanya adalah 16 cm. Namun mahasiswa tersebut tetap dapat membuat bangun tersebut dengan luas yang sama, tentukanlah bangun ”x” dan dan luas ”y”
Jawab :
Bangun tersebut adalah segitiga sama kaki dan luasnya
adalah adalah 12 cm2 lihat bangun berikut :
Bangun pertama bangun
ke 2
C C
A B
A B
Dengan ukuran pada segitiga pertama adalah menggunakan
panjang kawat 18 cm, yakni AC = BC yaitu sepanjang 5 cm dan panjang AB adalah 8
cm. Maka luasnya adalah ½ x AB x tinggi segitiga = ½ x 8 x 3 = 12 cm2
Dan segitiga yang
kedua dengan panjang kawat 16 cm, dapat dibentuk segitiga dengan ukuran AB=BC=5
cm dan Panjang AB = 6 cm maka luasnya adalah
½ x AB x Tinggi= ½ 6 x 4 = 12 cm2
Dan banyak lagi yang bila dibahas semua tidak akan cukup satu hari, oleh
karena itu kami hanya mengambil beberapa saja.
C. Permainan
menyebrangi jembatan.
Permainan ini dituntut
kejelian dan ketelitian anak untuk menggunakan kesempatan yang dimiliki
seminimal mungkin.
Permainan ini membutuhkan
7 pemain, masing masing pemain memiliki karakter, antara lain :
- Setiap sekali melewati jembatan menghilangkan 1kg daging untuk umpan buaya karena memiliki langkah cepat
- Setiap sekali melewati jembatan menghilangkan 3kg daging untuk umpan buaya karena memiliki langka lumayan cepat
- Setiap sekali melewati jembatan menghilangkan 7kg daging untuk umpan buaya karena memiliki langkah lumayan lambat
- Setiap sekali melewati jembatan menghilangkan 9kg daging untuk umpan buaya karana memiliki langkah lambat
- Setiap sekali melewati jembatan menghilangkan 15kg daging untuk umpan buaya karena langkahnya lambat sekali
Sedangkan jumlah stok daging yang tersedia adalah 35 kg
daging. Bagaimana caranya supaya semua dapat menyebrang dengan selamat. Kondisi
jemabatan adalah : banyak buaya yang akan memakan kalian, sehingga butuh umpan
untuk mengalihkan perhatian mereka. Namun saat itu sangat gelap gulita,
sehingga butuh penerangan, namun yang ada hanya sebuah lampu petromax. Jadi
pemain harus menyebrang 2-2 dan setelah menyebrang salah satunya harus kembali
membawa lampu untuk penerangan bagi penyebrangan selanjutnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Sriyanto, H,J.2007.Easy Math. Yogyakarta : Pustaka Widyatama
Sriyanto, H,J. 2007. Bermain Sulap dengan Matematika.
Yogyakarta : Indonesia Cerdas
Sukardjono. 1997. Ceria Dalam Teka-teki Mtaematika. Yogyakarta : Depdikbud
3 comments:
bagus...
trimakasih...^_^
hahaha
Post a Comment