Untuk materi ini mempunyai 3 Kompetensi Dasar yaitu:
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut dan bola
Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan
bola
Daftar isi [sembunyikan]
1 Unsur-Unsur Tabung dan Kerucut
2 LUAS DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
3 Melukis Jaring-Jaring Tabung dan Kerucut Serta Menentukan
Luasnya
3.1 Jaring-Jaring dan Luas Tabung
3.2 Jaring-Jaring dan Luas Kerucut
4 Bola
5 Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
5.1 Volume Tabung
5.2 Volume Kerucut
5.3 Volume BoIa
6 Referensi
Unsur-Unsur Tabung
dan Kerucut
Pembahasan sisi bangun ruang kali ini hanya ditujukan pada
sisi bangun sebagai sekat yang membatasi antara bagian dalam dan bagian luar
bangun ruang itu.
Perhatikan Gambar. Gambar itu menunjukkan sebuah tabung yang
terbentuk dari sebuah segi empat ABCD yang diputar terhadap sumbu AD sejauh
3600, atau satu putaran penuh.
Ada
dua sisi, yaitu sisi alas dan sisi atas yang sama bentuk dan ukuran serta
sejajar, masing-masing berbentuk lingkaran yang berpusat di A dan D.
Jari-jari lingkaran dari alas dan tutup adalah AB, sedangkan
diameter nya BB' =2AB. Jari-jari tabung dinotasikan dengan r, sedangkan
diameter tabung dinotasikan dengan d.
Selimut tabung merupakan bidang lengkung.
Dengan cara yang sama, dari sebuah ∆ ABC pada Gambar dapat
dibuat sebuah kerucut dengan cara memutar segitiga siku-siku ABC terhadap sumbu
AC sejauh 3600 seperti tampak pada Gambar .
Unsur-unsur kerucut adalah sebagai berikut.
Sisi alas berbentuk lingkaran berpusat di titik A.
AC disebut tinggi kerucut.
Jari-jari lingkaran alas, yaitu AB dan diameternya BB' =
2AB.
Sisi miring BC disebut apotema atau garis pelukis.
Selimut kerucut berupa bidang lengkung.
Dari uraian di atas, diperoleh bangun-bangun yang memiliki
bidang lengkung dan bidang datar. Bidang lengkung dari bangun-bangun tersebut
berupa selimut dan bidang datarnya berupa lingkaran.
LUAS DAN VOLUME
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
1. TABUNG
1.1. Pengertian Tabung
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi yang
kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung.
1.2. Unsur-unsur Tabung
Tabung memiliki 2 rusuk dan 3 sisi.
Berkas:Tbdh.jpeg
1.3. Luas dan volume tabung
•Luas permukaan tabung atau luas tabung:
L = luas sisi alas + luas sisi tutup + luas selimut
tabung
= π r2 + π r2 + 2 π
r t
= 2 π r2 + 2 π r t
= 2 π r (r + t)
•Luas tabung tanpa tutup :
Ltanpa tutup = luas sisi alas + luas selimut
= π r2
+ 2 π r t
•Volume tabung :
V = luas alas x tinggi
= π r2 x t
= π r2 t
2. KERUCUT
2.1. Pengertian Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi
alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung.
2.2. Unsur-unsur Kerucut
Kerucut memiliki 1 titik sudut, 1 rusuk dan 2 sisi .
2.3. Luas dan volume kerucut
• Luas permukaan kerucut atau luas kerucut :
L = luas sisi alas + luas selimut kerucut
= π r2 + π r s
= π r (r + s)
•Volume kerucut :
V = 1/3 x luas alas x tinggi
= 1/3 x π r2 x t
= 1/3 π r2t
3. BOLA
3.1. Pengertian Bola
Bola adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi
lengkung/kulit bola.
3.2. Unsur-unsur Bola
Bola memiliki satu sisi.
3.3. Luas dan volume Bola
•Luas bola :
L = 4 x luas lingkaran
= 4 x π r2
= 4 π r2
•Volume bola :
V = 4 x volume kerucut
= 4 x 1/3 π r2 t
karena pada bola, t = r maka
= 4 x 1/3 π r2 r
= 4 x 1/3π r3
= 4/3 π r3
Melukis Jaring-Jaring
Tabung dan Kerucut Serta Menentukan Luasnya
1. Jaring-Jaring dan
Luas Tabung
Gambar dibawah menunjukkan sebuah tabung dengan panjang
jari-jari alas dan tutupnya r dan tinggi t. Untuk mengetahui bentuk
jaring-jaring suatu tabung, lakukan kegiartan berikut!
Ambil kaleng susu atau benda-benda lain yang berbentuk
tabung (ukurannya jangan terlalu besar).
Jiplaklah bentuk tutupnya pada selembar kertas.
Tandai kaleng tersebut untuk posisi tertentu. Kemudian
gelindingkan kaleng tersebut sampai kembali ke tanda yang diberikan sebelumnya.
Buatlah persegi panjang yang terbentuk dari kaleng dengan
panjang adalah lintasan dari A ke- B. yaitu keliling bidang alas dan lebarnya
setinggi kaleng tcrsebut.
Jiplaklah bentuk alas kaleng tersebut tepat di bawah persegi
panjang.
Jika gambarmu benar, akan diperoleh bentuk .jaring-jaring
seperti Gambar dibawah.
Jaring-jaring tersebut terdiri atas
selimut tabung yang berupa persegi panjang dengan panjang =
keliling alas tabung = 2πr dan lebar = tinggi tabung = t:
dua buah lingkaran berjari-jari r. Dengan demikian, luas
selimut tabung dapat ditentukan dengan cara berikut.
Luas selimut tabung = keliling alas x tinggi tabung
= 2πr x tinggi tabung
= 2πrt
Setelah memperoleh luas selimut tabung, dapat ditentukan
pula luas permukaan tabung.
Luas permukaan tabung = luas lingkaran alas + selimut tabung
+ luas lingkaran tutup
= πr2+πrt +
r2
= 2πr2 +2πrt
= 2πr(r+t)
Dapatkah kalian menentukan rumus luas tabung tanpa tutup
Untuk setiap tabung dengan tinggi tabung t dan jari-jari alas tabung r berlaku
rumus berikut.
Luas selimut tabung = 2πrt
Luas permukaan tabung = 2 πr(r + t)
Contoh:
Sebuah tabung mempunyai tinggi 13 cm dan jari-jari alasnya 7
cm. Tentukan luas permukaan tabung.
Jawab :
Tinggi tabung = 13 cm dan jari-jari alas = 7 cm.
Luas permukaan tabung = 2πr(r + t)
= 2 x 22/7 x 7 x (7
+ 13)
= 44 x 20
= 880
Jadi luas permukaan tabung adalah 880 cm2
2. Jaring-Jaring dan
Luas Kerucut
Gambar diatas menunjukkan sebuah kerucut dengan puncak P,
tingginya t, jari-jari lingkaran alas r, dan garis pelukis kerucut s.
Jaring-jaring kerucut dapat digambarkan dengan cara berikut.
Buatlah juring lingkaran dengan sudut 1200 pada suatu
kertas, kemudian potong juring tersebut.
Buatlah suatu kerucut dengan menghubungkan garis pelukis PQ
ke PQ'.
Jiplaklah lingkaran alas kerucut yang terbentuk pada suatu
kertas.
Buka kembali kerucut dan jiplakkan tepat di atas lingkaran
alas.
Jika gambarmu benar, akan diperoleh suatu jaring-jaring
kerucut berikut.
lingkaran alas dengan pusat O dan jari-jari r;
selimut kerucut yang berupa juring lingkaran PQQ' dengan
jari-jari adalah garis pelukis selimut s dan panjang busur = 2πr.
Untuk mendapatkan luas juring PQQ', perhatikan uraian
berikut. Jari-jari juring PQQ' = t. Lingkaran dengan jari-jari r mempunyai keliling
= 2πs dan luas = πs2 sehingga diperoleh:
Jadi, luas selimut kerucut = luas juring PQQ' = πrs
Telah diketahui bahwa jaring-jaring kerucut terdiri atas
selimut kerucut dan lingkaran alas sehingga luas sisi kerucut dapat dirumuskan
sebagai berikut.
Luas sisi kerucut = luas selimut kerucut + luas lingkaran
alas
= πrs + πr2
= πr(s + r)
Untuk setiap kerucut dengan panjang garis pelukiss dan
jari-jari alas kerucut r berlaku rumus berikut.
Luas selimut kerucut = πrs
Luas sisi kerucut = πr (r + s)
Contoh:
Sebuah kerucut mempunyai panjang jari-jari alasnya 6 cm dan
tingginya 8 cm. Hitunglah luas sisi kerucut tersebut ( π = 3,14).
Jawab :
Jari-jari alas = r = 6cm
Tinggi kerucut = t = 8 cm
s2 = r2 + t2
s2 = 62+ 82 = 36 + 64 = 100
s =√100 = 10
Luas sisi kerucut = πr(r + s)
= 3,14 x 6 x (6 + 10) = 3,14 x 6 x l6 = 301,44
Jadi. luas sisi kerucut adalah 301,44 cm2
3. Bola
Untuk menentukan luas sisi bola dapat dilakukan percobaan
dengan menggunakan sebuah bola, tabung, dan seutas tali. Perhatikan Gambar.
Pada gambar itu terdapat dua jenis bangun ruang sisi lengkung yaitu tabung dan
bola. Tinggi tabung dan diameter tabung sama dengan diameter bola. Pada bola
dililitkan seutas tali hingga menutup seluruh permukaan bola. kemudian tali
tersebut dililitkan pada selimut tabung dan ternyata tali tersebut tepat
melilit pada selimut tabung. Dari uraian di atas dapat disirnpulkan bahwa luas
sisi bola sama dengan luas selimut tabung.
Luas sisi bola = luas selimut tabung
=
2πrt
=
2πr x 2r
=
4πr2
Contoh:
Hitunglah luas sisi sebuah bola jika diketahui jari-jarinya
= l0 dm.
Jawab:
Luas sisi bola = 4πr2
=
4 x 3,14 x 10
=
1.256 dm2
Jadi. luas sisi bola adalah 1.256 dm2.
Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
Volume adalah isi atau besarnya benda dalam ruang.
Volume prisma = luas alas x tinggi
Volume limas = 1/3 x luas alas x tinggi
Volume Tabung
Gambar tersebut (a) menunjukkan prisma segi banyak
beraturan, yaitu prisma yang alasnya berbentuk segi banyak dan beraturan.
Menghitung volume tabung dapat dipandang dari sebuah prisma segi banyak
beraturan yang rusuk-rusuk alasnya diperbanyak sehingga bentuk prisma makin
mendekati tabung seperti Gambar tersebut (b). Rumus umum volume tabung sama
dengan luas alas dikalikan tinggi. Karena tabung memiliki alas berupa lingkaran
maka volume tabung sama dengan luas alas lingkaran dikalikan tinggi.
Untuk setiap tabung berlaku rumus berikut.
V = πr2 t atau V = 1/4 πd2 t
dengan V = volume tabung, r = jari-jari alas lingkaran, d =
diameter lingkaran, dan t = tinggi
Contoh :
Diketahui tabung dengan jari-jari 14 cm dan tingginya 20
cm.Tentukan volume tabung !
Jawab:
Volume tabung = πr2 t
= 22/7 x l42 x 20
= 12.320
Jadi, volume tabung = 12.320 cm3.
Volume Kerucut
Berkas:Kerucut 4.jpg Gambar tersebut (a) menunjukkan bangun
limas segi banyak beraturan, yaitu limas yang alasnya berbentuk segi banyak dan
beraturan. Sebuah kerucut dapat dipandang sebagai limas segi banyak beraturan
yang rusuk alasnya diperbanyak sampai membentuk lingkaran seperti Gambar
disamping (b). Volume kerucut sama dengan 1/3 x luas alas x tinggi.
Karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya
adalah luas lingkaran. Dengan demikian, volume kerucut dapat dirumuskan sebagai
berikut.
V =1/3πr2 t
dengan V = Volume kerucut
r =
jari-jari lingkaran alas
t =
tinggi kerucut
Karena r = 1/2 d (d adalah diameter lingkaran) maka bentuk
lain rumus volume kerucut adalah sebagai berikut.
Volume kerucut = 1/12πd2t
Contoh:
Sebuah kerucut mempunyai jari-jari 9 cm dan tinggi 4 cm.
Hitunglah volume kerucut tersebut (π = 3,14)l
Jawab:
Volume BoIa
Gambar diatas merupakan gambar setengah bola
dengan,jari-jari r. dan menunjukkan dua buah kerucut dengan jari-jari r dan
tinggi r. Jika dilakukan percobaan dengan menuangkan cairan pada kedua kerucut
sampai penuh, kemudian cairan dari kedua kerucut tersebut dituangkan dalam
setengah bola maka cairan tersebut tepat memenuhi bentuk setengah bola. Dari
percobaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
Volume bola =4/3πr3 dengan r = jari-jari bola
Karena r = 1/2 d maka bentuk lain rumus volume bola adalah
sebagai berikut.
Referensi
Erlangga
Tiga Serangkai
No comments:
Post a Comment