Mengingat sedikit sejarah tentang hari kemerdekaan sebagai bagian dari
rasa cinta pada Tanah Air. Selain itu, bagi yang biasa mengikuti upacara
peringatan Proklamasi ataupun bagi kawan sedusun yang biasa cuap-cuap
di radio dan mejeng di depan kamera tv, tidak jarang di sodori pertanyaan mengenai Proklamasi. Baik itu disuruh menyanyikan lagu Proklamasi, menghapal teks Proklamasi
dan lain sebagainya. Barangkali saja tulisan ini berguna, bukan cuma
bagi mereka yang eksis di media elektronik, mungkin juga untuk bekal
pengetahuan pribadi.
Foto: Wikipedia |
Sebagai pengingat atau bahkan bisa jadi ada yang belum tahu kalau naskah (teks) Proklamasi Kemerekaan Republik Indonesia itu ada dua. Yang pertama adalah naskah Proklamasi Klad
- naskah ini merupakan tulisan asli dari Presiden pertama Republik
Indonesia, Ir Soekarno, dan teks ini merupakan hasil gubahan (karangan)
oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.
Naskah (Teks) Proklamasi Kemerdekaan Klad Tulisan Asli Presiden Soekarno
Naskah Proklamasi Klad yang ditempatkan di Monas (Wikipedia) |
ProklamasiKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05Wakil2 bangsa Indonesia.
Naskah (Teks) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Hasil Perubahan
Naskah Proklamasi hasil perubahan yang ditempatkan di Monas (Wikipedia) |
Yang kedua yakni teks Proklamsi Kemerdekaan Republik Indonesia
yang sudah mengalami prubahan, dan disebut juga dengan naskah
"Proklamasi Otentik", ini merupakan hasil ketikan Mohamad Ibnu Sayuti
Melik. Isi naskah (teks) Proklamasi hasil perubahan:
P R O K L A M A S IKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05Atas nama bangsa Indonesia.Soekarno/Hatta.
Sedikit penjelasan tentang tahun yang tercantum dalam kedua naskah Proklamasi Kemerdekaan RI
tersebut, disitu tertulis tahoen (tahun) '05 yang berarti tahun 2605.
Karena pada masa tersebut (zaman pemerintah pendudukan militer Jepang),
penanggalan yang digunakan adalah sesuai dengan penanggalan yang berlaku
di Jepang.
Sumber: Wikipedia
No comments:
Post a Comment